Selasa, 15 Maret 2011

Untuk Sebuah Nama


                                       Andy Ilman Hakim
entah begitu lama janur itu tak lagi berpaut
pada sebingkai pelipis
dan tak juga bernaung di atas pucuk saraf deduri
ketika kupaksa segelinting buluh diam tak berbisik
sampai seonggok bias yang memudar lalu berikrar ;
bukan desakan pilar yang mengorek fakta lama kembali terkuak
tapi kekuatan naluri dari hati terpisah dalam jeruji besi yang lama terikat
awal setelah beribu detik ku rantau jalur sesak
sampai tampak merpati putih bersandingkan gaun lama
dan teringat kejayaan pada bingkai kenangan emas
bagiku kau pertama
dan berharap terakhir dalam lembaran memoar hidup