Minggu, 30 Januari 2011

TERSESATKAN

                                                                              Andy Ilman Hakim

melewatkan masa ketika aku bersandar pada serpihan debu
jauh dari titik hitam pada paras penghapus batang memori
mencoba merubah diri meski tak selamanya aku kembali utuh
hanya tertinggal hitam bekas legam terbawa alur paduan batas ;
ketika salah ku menapak jalan yang seharusnya tak kulewati
ruang penuh kijang abu dengan perisai bongkahan ego terekat
waktu bukanlah ukuran untuk menembus batas kekeliruan itu
hanya kekuatan ingin yang muncul ketika bilik kunci mulai meregang
tak terpikir apa dan mengapa
hanya terlintas jalur yang tak akan pernah terbuka
ketika aku tak tersesatkannya

Rabu, 26 Januari 2011

AKU

                                                                     Andy Ilman Hakim

terlepas dalam sebuah kerangkeng getar
namun tak sempat terbebas ;
rautan wajah penuh
menapak bayang titik semu
terhempas bisikan memoar tanpa awal kejelasan
aku hanyalah sebagian ilalang kecil terbuang
tak peduli akan hilang dan tak pernah sadar akan kepastian
bukan kehendak tapi keinginan yang tertunda
entah mengapa dan apa ku perbuat
hingga sesulit ini batas itu tertutup untukku melangkah
inikah wujudku tertatap ?
terikat rapuh biasan kerdil yang menganga
tersayat goresan paku melintang duduk di balik diri ;
begitu aku ?

Minggu, 23 Januari 2011

SENDIRI

                                                                      Andy Ilman Hakim
pernah merasa sendiri ?
mungkin itu suatu hal yang ingin selalu kulakukan
terjauh dari sebuah realita hidup
yang kurasa ku harus berdiri tanpa menoreh tinta emas ;
tau seberapa besar pandanganku
bagi mereka yang pernah membuatku merasa terjatuh ?
seseorang yang tak akan ku kenal walau hanya sementara
atau selamanya

Jumat, 21 Januari 2011

RTJ notez

kurebahkan diri sejenak, dan kumulai memahat.

mengukir berbagai kenangan yg sempat kujalani namun tertahan biasan waktu.

sempat berpikir, akankah saat-saat indah itu akan kembali terjadi.

kutatapkan kedua mata pada ujung-ujung perisai langit dan kuhitung ribuan bintang hingga tak tahu berapa jumlah bintang yg bersinar gemerlap.

nurani pun seraya berkata," sebanyak itulah aku bersyukur telah dipertemukan dengannya".

pertemuan singkat, namun meresap indah di dalam naungan hati.

entah,mengapa saat itu, aku tengah duduk dan harus menatap seseorang berkerudung putih dan tak henti tertegun melihatnya.

suasana hati terasa menemukan celah diantara ribuan kunci yang telah lama menutup pintu hati.

dia yang membuka dengan aura sinarnya.

pertemuan awal dalam ruang yang dipenuhi beberapa orang yang akan mempersiapkan sebuah perjalanan.

pikiranku semakin terusik tatkala dia memperkenalkan diri dan sembari tersenyum. menatapnya dengan sebuah harapan.

mengingat kembali wajahnya dari pantulan sinar-sinar yang sempat mengarah didepan raut paras manisnya.

mencoba kuingat nama namun terkalahkan oleh auranya.

seluruh indera hanya terfokus oleh indera penglihatan saja, seolah keempat indera tak lagi berfungsi saat itu.

entahlah, waktu seolah mempertemukan dan mengarahkannya.


8 desember 2010 : 23.59

Sabtu, 01 Januari 2011

Harus Ada Perubahan

Sahabat-sahabat semua.

Tak terasa waktu begitu cepat mengarahkan kita.
Membawa ke ranah yg baru,
dalam dunia yg sudah kita warnai sebelumnya.
...

2011 adalah kesempatan bagi pribadi kita,
menoreh tinta emas untuk kesuksesan diri.

masih banyak waktu untuk berbenah,
jalan untuk disinggahi,
dan ruang untuk dimaknai.


Potensi anda akan membawa pencerahan bagi jiwa-jiwa di sekitar anda.

Do de best in 2011 !

Rahasia Tangisan


Kala seseorang berdiam diri, dan tak lagi mampu berucap.
hingga terlarut dalam keheningan yang membawanya.
di ujung gelap seolah berkata ," menangislah.. hingga setetes air mata menghapus secercah kesedihanmu ."
bukan raga yg lemah, bukan jiwa tak mampu, tapi hatilah yg kini bergerak.


menangis bukan berarti hancur.
menangis bukan berarti kalah.
menangis bukan berarti rendah.


Bersyukurlah engkau bisa menangis, karna di ujung dinding masih banyak orang yg ingin merasakan keindahan tangisan.


'keindahan jiwa akan tampak ketika kita terlelap dalam tangis'